SEMANGKA, SEGAR BERKHASIAT
Semangka, siapa yang
tak kenal buah yang satu ini? Bila udara siang hari terasa panas menyengat,
maka memakan buah ini akan terasa sangat menyegarkan. Selain menyegarkan,
semangka ternyata juga menyimpan segudang khasiat.
Semangka berasal dari
daerah tropik dan subtropik Afrika. Tumbuh liar di tepi jalan, padang belukar,
pantai laut, atau ditanam di kebun dan pekarangan sebagai tanaman bauh.
Semangka dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 1.000 m dpl.
Terna semusim ini
tumbuh menjalar di atas tanah atau memanjat dengan sulur–sulur atau alat
pembelit. Buah berbentuk bola sampai bulat memanjang, besar bervariasi dengan
panjang 20–30 cm, diameter 15–20 cm, dengan berat mulai dari 4 kg sampai 20 kg.
Kulit buahnya tebal dan berdaging, licin, warnanya bermacam–macam seperti hijau
tua, kuning agak putih, atau hijau muda bergaris–garis putih. Daging buah
warnanya merah, merah muda (pink),
jingga (oranye), kuning, bahkan ada yang putih, kuning, atau coklat
kemerahan. Ada juga yang tanpa biji (seedless).
Biji semangka bisa
diolah menjadi kuaci. Cara membuatnya, kumpulkan biji, lalu jemur dan sangrai.
Setelah dingin, rendam dalam air garam seharian, lalu jemur kembali di panas
matahari. Semangka selain dimakan sebagai buah segar juga dapat diminum sebagai
jus. Buah semangka jangan dimakan dengan gula aren karena dapat terbentuk
racun, terutama sangat mengganggu pada orang yang pencernaannya lemah. Racun
ini dapat menimbulkan kejang–kejang dan diare sampai menyebabkan kematian.
Sifat
dan Khasiat
Kulit dan daging buah
semangka rasanya manis, sifatnya dingin. Semangka berkhasiat sebagai penyejuk
tubuh selagi cuaca panas, peluruh kencing (diuretik), antiradang, melumas usus,
dan menghilangkan haus.
Pada pengobatan
tradisional Cina, semangka digunakan untuk melawan bentuk “summer heat”
yaitu gejala penyakit yang ditandai dengan banyak berkeringat, rasa haus, suhu
tubuh meningkat, warna urin jernih, diare, dan mudah marah. Buah atau jus
buahnya meringankan gejala–gejala di atas, meningkatkan keluarnya urin, dan
membersihkan ginjal.
Kandungan
Kimia
Daging buah semangka
rendah kalori dan mengandung air
sebanyak 93,4%, protein 0,5%, karbohidrat 5,3%, lemak 0,1%, serat 0,2%,
abu 0,5% dan vitamin (A,B dan C). Selain itu, juga mengandung asam amino
sitrullin (C6H13N3O3), asam
aminoasetat, asam malat, asam aminoasetat, asam fosfat, arginin, betain,
likopen (C40H56), karoten, bromin, natrium, kalium,
silvit, lisin, fruktosa, dektrosa dan sukrosa. Sitrullin dan arginin berperan
dalam pembentukan urea di hati dari amonea dan CO2 sehingga
keluarnya urin meningkat. Kandungan kaliumnya cukup tinggi yang dapat membantu
kerja jantung dan menormalkan tekanan darah. Likopen merupakan antioksidan yang
lebih unggul dari vitamin C dan E.
Bijinya kaya zat gizi
dengan kandungan minyak berwarna kuning
20–45%, protein 30–40%, sitrullin, vitamin B12, dan enzim
urease. Senyawa aktif kukuborsitrin pada biji semangka dapat memicu kerja
ginjal dan menjaga tekanan darah agar tetap normal.
Efek
Farmakologis dan Hasil Penelitian
-
Mengkonsumsi semangka yang
berkadar likopen cukup tinggi mengurangi risiko terkena kanker prostat.
-
Pada percobaan yang dilakukan All
India Institute of Sciences New Delhi pada 30 orang pria tidak subur berusia
23–45 tahun yang diberi 20 mg likopen dua kali sehari selama 3 bulan,
menunjukkan peningkatan jumlah sperma, dari 30 responden tersebut, 6
diantaranya berhasil menghamili istrinya.
-
Senyawa asam amino sitrulin dapat
meningkatkan produksi nitritoksida, yang berperan pada kemampuan ereksi pada
pria. Sitrulin mudah diserap tubuh sehinghga konsentrasi maksimum di dalam
mudah dicapai.
Indikasi
Kulit
buah semangka bisa digunakan untuk pengobatan:
-
Bengkak karena timbunan cairan
pada penyakit ginjal.
-
Kencing manis (diabetes melitus).
-
Gatal karena tanaman beracun.
-
Sakit sewaktu bangun tidur pagi
akibat alkohol (hanggover).
-
Migren.
-
Mencegah kerontokan rambut.
-
Menghaluskan kulit dan
menghilangkan flek hitam di wajah.
-
Kulit kasar, luka bakar, dan
terbakar matahari.
Daging buah digunakan untuk pengobatan:
-
Pingsan karena udara panas (heat
stroke).
-
Rasa letih.
-
Demam, haus disertai mulut kering,
nafas berbau.
-
Air kemih warnanya gelap dan
kuning tua, nyeri sewaktu kencing.
-
Perut kembung karena banyak gas.
-
Susah buang air besar (sembelit).
-
Sakit tenggorok, sariawan.
-
Hepatitis.
-
Tekanan darah tinggi (hipertensi).
-
Disfungsi ereksi (impoten).
-
Meningkatkan kesuburan pria.
-
Keracunan alkohol (alkoholism).
-
Asam urat tinggi.
-
Menghilangkan kerutan di wajah.
Biji digunakan untuk :
-
Susah buang air besar selama hamil
atau usia tua.
-
Radang hati, radang selaput lendir
usus.
-
Infeksi kandung kemih.
-
Kurang darah (anemia).
-
Membasmi cacing usus.
-
Busung lapar.
Cara
Pemakaian
Rebus kulit buah (10–30 g), lalu minum. Daging buah dimakan
atau dijus secukupnya.
Untuk pemakaian luar, gosokkan kulit buah pada kulit kepala
untuk mencegah kerontokan rambut atau gatal–gatal karena tanaman beracun.
Gunakan air rebusan kulit buah untuk mencuci muka yang berjerawat, kulit yang
berkudis, atau biang keringat.
Contoh
Pemakaian
-
Tekanan darah tinggi.
Makan buah semangka setiap hari sebagai buah segar atau jus. Sehari minum
dua gelas jus buah semangka.
Seduh dengan air mendidih kulit buah semangka dan gambir masing – masing
30 g. minum seperti teh.
-
Menghaluskan kulit dan
menghilangkan flek hitam di wajah.
Jemur kulit semangka secukupnya sampai kering, lalu giling menjadi
serbuk. Masukkan dua sendok makan serbuk tadi ke dalam jus yang dibuat dari
satu batang lidah buaya dan satu buah mentimun ukuran sedang.setelah diaduk
rata, gunakan sebagai masker. Lakukan 2–3 kali seminggu, sampai kelihatan
hasilnya.
Makan daging buah semangka segar sebanyak 500] – 1000 g. lakukan 2 – 3
kali sehari.
Catatan
-
Penderita dengan lambung lemah dan
dingin jangan terlalu banyak makan buah semangka.
-
Pria dengan gangguan prostat
jangan makan buah semangka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar